Untuk melakukannya, ketika Anda membuat pakaian atau proyek seru lainnya, Anda mungkin membutuhkan kain perekat untuk membantu menempelkannya dengan rapi. Kain perekat, yang juga dikenal sebagai antarmuka fusible, adalah jenis kain khusus yang sangat tipis dan ringan. Kain ini memiliki lem di satu sisinya yang diaktifkan oleh panas. Ini berarti bahwa, ketika Anda menekan setrika pada kain perekat, lem tersebut larut. Namun, ketika lem meleleh, dua potong kain akan terikat dengan cukup erat.
Cara Memilih Kain Perekat
Ada banyak hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih kain perekat untuk proyek berikutnya. Pertama, Anda perlu mempertimbangkan berat kain Anda. Berat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan apakah kain tersebut berat atau ringan. Anda menginginkan berat yang sempurna untuk kain perekat Anda—tidak terlalu berat agar proyek Anda tidak menjadi tebal, dan tidak terlalu ringan sehingga tidak bisa menahan semuanya dengan baik.
Kedua, pertimbangkan warna kain perekat Anda. Anda ingin kain perekat sesuai dengan warna kain utama Anda sebisa mungkin untuk menghindari bayangan yang muncul. Akan terlihat jauh lebih baik dan profesional jika warnanya sama. Anda tidak ingin ada kejutan ketika melihat kain perekat.
Dan terakhir, pertimbangkan tekstur kain Anda. Tekstur adalah bagaimana perasaan saat disentuh. Anda ingin kain perekat terasa seperti kain utama Anda. Jika berbeda, misalnya satu sangat halus dan satu kasar, itu bisa membuat proyek Anda terasa kaku atau aneh. Memilih kain perekat dengan tekstur yang serupa akan memastikan proyek Anda terasa enak dan nyaman.
Hal-Hal Lain yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Kain Perekat
Namun, ada lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih kain perekat. Nah, ada beberapa jawaban yang mungkin berlaku tergantung pada permukaan/kain yang Anda gunakan. Kain perekat diperlukan oleh berbagai jenis kain. Jadi, jika Anda bekerja dengan kain katun, kain perekat Anda mungkin berbeda dibandingkan jika Anda bekerja dengan bahan elastis. Pilih kain perekat yang tepat untuk digunakan bersama kain utama Anda.
Mengetahui apa yang Anda kerjakan juga sangat penting. Jika Anda membuat sesuatu yang seharusnya sangat kuat dan kokoh, seperti tas atau mantel, Anda akan membutuhkan kain perekat yang lebih berat untuk membantu menjaga kekuatannya. Sebaliknya, jika Anda membuat sesuatu yang perlu ringan dan fleksibel, seperti gaun atau kemeja, Anda harus memilih kain perekat yang lebih ringan. Dengan cara itu, proyek Anda akan memiliki tekstur dan fungsi yang tepat sesuai dengan apa yang ingin Anda buat.
Cara Menguji Kain Perekat
Untuk menggunakan kain perekat ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menguji. Hal ini membantu Anda merasakan apakah kain tersebut cocok untuk apa yang sedang Anda buat. Untuk menguji kain perekat, potong sepotong kecil kain utama dan kain perekat. Selanjutnya, letakkan sisi lem dari kain perekat (sisi kasar) di belakang kain yang akan Anda gunakan pada bagian belakang kain utama. Kemudian, gunakan setrika untuk menyatukan kedua kain tersebut.
Sebaliknya, jika Anda menemukan bahwa kain perekat bekerja dengan baik dan kedua kain menempel dengan sempurna, maka Anda dapat dengan senang hati menggunakan kain perekat tersebut saat mengerjakan proyek Anda. Namun, jika kain perekat tidak menempel dengan baik atau bergeser, Anda mungkin bisa mencoba jenis lain untuk melihat apakah hasilnya lebih baik.
Kesalahan Utama yang Harus Dihindari Saat Bekerja dengan Kain Perekat
Ada kesalahan umum yang harus dihindari saat bekerja dengan kain perekat. Dan ada satu kesalahan besar, yaitu menggunakan terlalu banyak panas dari setrika. Panas berlebihan dapat melelehkan lem di atasnya, yang bisa membantu kain menempel bersama-sama terlalu kuat. Mereka bahkan mungkin melengkung atau meregang, yang bisa merusak proyek Anda.
Kesalahan lain yang perlu diwaspadai adalah panas yang tidak cukup. Menghangatkan kain perekat secara tidak memadai akan membuat ikatan lemah, dan proyek Anda akhirnya akan terurai, dan seterusnya. Anda menginginkan keseimbangan yang baik dengan panas yang Anda gunakan.
Terakhir, perlu dicatat bahwa memilih jenis kain perekat yang salah untuk proyek Anda dapat menyebabkan masalah juga. Memilih kain perekat yang tepat sangat penting. Ini akan membantu memastikan proyek Anda terlihat persis seperti yang Anda inginkan.
Oleh karena itu, pilihlah kain perekat yang tepat untuk proyek berikutnya dan Anda akan terkejut dengan perbedaan yang dapat dibuat pada produk akhir! Selama Anda memahami prinsip-prinsip dasar dari kain perekat dan mempertimbangkan pemilihan jenis terbaik untuk kebutuhan pribadi Anda, Anda bisa yakin bahwa Anda membuat keputusan terbaik. Menguji dan mengevaluasi kain perekat sebelum bekerja dengannya, serta menghindari beberapa kesalahan umum, akan membantu memastikan proyek Anda berhasil. Jelajahi kain perekat lainnya untuk menentukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat memulai proyek berikutnya!